MO PULPENO
2 Jul 2014
Amarah
Kadang kala amarah tak bisa menguap begitu saja.
Ia diam di relung hati
Ia dingin seperti batu es, dan kian membeku setiap hari.
Meninggalkan bekas yang tak mau pergi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar